Minyak Telon Untuk Perawatan Si Buah Hati



Setiap orangtua pastinya mendamba punya anak sehat dan ceria. Tak heran jika berbagai upaya dilakukan seorang ayah atau ibu demi memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Salah satunya tentu berkaitan dengan perawatan tubuh.

Bicara soal perawatan tubuh anak, produk apa sih yang biasanya jadi andalan para orangtua Indonesia? Salah satu jawabannya tidak lain adalah minyak telon. Ya, hal ini cukup beralasan sebab minyak telon sejak dulu memang sangat familier dengan masyarakat kita, bahkan sudah digunakan secara turun-temurun.

Pertanyaan berikutnya, kok bisa ya minyak telon begitu lekat dalam kehidupan keluarga Indonesia? Salah satu alasannya tidak lain karena ada banyak manfaat dari produk minyak tersebut. Beberapa manfaat itu, di antaranya memberi kehangatan pada tubuh anak, melegakan pernapasan, mencegah perut kembung, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan kenyamanan.

Mengingat besarnya potensi pasar ini, tidak mengherankan apabila perusahaan perawatan saling berlomba menghadirkan produk terbaik. Jadi, sangat wajar apabila kita mendapati banyak merek minyak telon beredar di pasaran dengan segala kelebihan yang ditawarkannya.   

Lantas bagaimana cara kita menentukan minyak telon yang tepat bagi si buah hati? Setidaknya ada lima hal pokok yang mungkin bisa menjadi referensi Anda.

Pertama, pilih minyak telon berdasarkan jenisnya. Ada tiga jenis minyak telon beredar di pasaran, yakni berbentuk cair, krim, dan balsam. Ketiganya punya keunggulan sendiri-sendiri. Kendati demikian, produk minyak telon cair cenderung lebih disukai keluarga Indonesia.

Kedua, pertimbangkan kandungan tambahan. Ada banyak produk minyak telon ditawarkan dengan memanfaatkan kandungan tambahan lain, meski minyak tersebut sejatinya sudah terdiri atas tiga jenis minyak, yakni minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas. Sementara bahan yang biasa ditambahkan pada minyak telon, di antaranya lavender, eucalyptus, dan minyak zaitun. Jika ingin membelinya, Bunda bisa memilih produk minyak telon dengan kandungan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan sang buah hati.

Ketiga, pilih minyak telon yang wanginya segar dan tahan lama. Sebagaimana diketahui, minyak telon untuk bayi biasanya memiliki aroma segar dan khas. Untuk itu, pilihlah produk dengan wangi segar dan tahan lama agar si kecil bisa lebih betah dan tidak menolak ketika diolesi minyak telon.

Keempat, pilih produk dengan kandungan kayu putih tak terlalu banyak. Minyak telon memiliki kandungan minyak kayu putih. Pilihlah yang kandungan minyak kayu putihnya rendah agar tidak menimbulkan rasa panas di kulit.

Kelima, cek tingkat kehangatan minyak telon. Sebelum memutuskan membeli, alangkah baiknya Anda lakukan tes minyak telon dengan mengoleskannya pada punggung tangan. Apabila terasa panas, pertimbangkan lagi apakah Anda akan membelinya atau tidak, mengingat tingkat sensitivitas kulit bayi berbeda-beda.

Bayi alangkah baiknya selalu dijaga agar senantiasa merasa hangat sebab jika kedinginan ia akan membutuhkan kalori tinggi. Alhasil, tenaga bayi yang seharusnya digunakan untuk tumbuh justru dimanfaatkan untuk melawan rasa dingin. Rasa hangat yang ditimbulkan minyak telon akan membantu menjaga pengeringan area sendi yang banyak bergesek saat bayi bergerak.

Minyak telon yang dioleskan pada tubuh bayi juga akan membantu memperlancar peredaran darah. Dengan begitu, hal ini dapat membantu metabolisme tubuh sang buah hati bekerja lebih baik.

Sekadar catatan, Bunda. Hindari mengoleskan minyak telon pada tangan bayi. Mengapa? Bayi punya kebiasaan memasukkan tangannya ke mulut. Minyak telon sebaiknya cukup dioleskan pada bagian dada dan perut.