Memiliki bayi tentu menjadi kebahagiaan tak ternilai bagi setiap pasangan yang mendidik hunian tangga. Apalagi seandainya sang buah hati sudah lama ditunggu kehadirannya, tentu kelahirannya menjadi anugerah terindah dalam menjalani bahtera kehidupan.
Terlepas dari rasa bahagia memiliki anak, tak sedikit keluarga muda merasa agak bingung bagaimana merawat bayi baru lahir. Karenanya dibutuhkan proses mempelajari buat mempersiapkan diri, mengingat merawat bayi tak bisa dianggap gampang.
Nah, buat bisa merawat bayi baru lahir secara baik dan benar, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan seorang ibu.
1. Hindari penggunaan losion dan bedak
Penggunaan losion tidak dianjurkan pada bayi baru lahir. Bunda tak perlu memberikan krim atau losion dari produk perawatan bayi saat sang buah hati berumur kurang dari sebulan. Seandainya Anda terpaksa ingin memberikan product perawatan bayi, gunakanlah produk husus buat bayi. Hal itu dikarenakan kulit bayi masih sangat sensitif. Product perawatan untuk orang dewasa jelas tidak cocok buat kulit bayi. Tidak cuma itu, hindari pula pemakaian bedak bayi secara berlebihan, mengingat produk tersebut bisa menyebabkan terjadinya ganjalan pernapasan.
2. Memandikan bayi
Bayi baru lahir belum perlu dimandikan karena masih memiliki lapisan lemak pelindung kulit. Lapisan lemak ini berfungsi menjaga suhu Tubuh Selama tali pusat belum terlepas, bayi cukup dimandikan dengan air hangat. Adapun utk merawat kebersihan bagian wajah dan tangan bisa dilakukan dengan cara mengusapnya memanfaatkan kain bersih, lap hangat, atau kapas.
3. Perawatan utk cradle cap
Bayi baru lahir terkadang mengalami cradle cap, ialah berupa kulit kering dan bersisik seperti ketombe. Hal ini muncul disebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih akibat beberapa hormon yang diproduksi ibu dan ditransfer ke bayi saat proses kelahiran.
Terkadang pula muncul kelainan kulit kepala yang kelihatan kekuningan, menebal, berminyak, mengelupas seperti berkerak. Cradle cap kebanyakan bakal menghilang dengan sendirinya dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu sejak masa kelahiran dan menghilang sempurna dalam beberapa bulan.
4. Perawatan kuku bayi
Kuku bayi butuh mendapat perhatian ekstra, Bunda Pertumbuhan kuku bayi terbilang relatif cepat maka perlu dipotong secara berkala sekali atau dua kali dalam sepekan. Tak seperti orang dewasa, kuku bayi baru lahir lebih lunak. Kendati Demikian tidak jarang kuku tersebut melukai atau menggores kulit bayi sendiri. Karenanya, agar tak melukai bagian badan sang buah hati, Bunda perlu memotongnya secara rutin memakai gunting kuku husus bayi.
5. Merawat tali pusat
Tali pusat pada bayi baru lahir juga butuh mendapat perhatian tersendiri. Tali pusat ini mesti selalu dijaga kebersihannya dan usahakan agar tetap kering. Adapun perawatannya, ialah usahakan jangan sampai tertutup popok. Jagalah senantiasa agar tetap bersih dan tidak terkena urine.
Bayi sebaiknya dipakaikan popok dan kaus saat hawa panas. Dengan begitu hawa dapat bersirkulasi baik dan mempercepat pengeringan tali pusat. Apabila Bunda mendapatkan adanya tanda infeksi, seperti tali pusat nampak kemerahan, Bengkak ke luar nanah, dan/atau berbau, sebaiknya serentak konsultasikan pada dokter. Kebanyakan tali pusat dapat terlepas sendiri dalam rentang waktu sepuluh hingga 21 hari sejak bayi lahir.
Demikianlah enam cara perawatan bayi baru lahir yang bisa Umi lakukan guna mempermudah tumbuh kembang si kecil secara optimal. Selamat merawat buah hati Anda ya, Bun! Pastikan ia senantiasa sehat dan ceria tiap-tiap waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar